Lirik Lagu Caping Gunung dan terjemahan

Lirik Lagu Caping Gunung dan Artinya

Penyanyi : Didi Kempot / Waldjinah
Judul lagu : Caping Gunung
Pencipta : Gesang
Album : Lagu Keroncong populer

Caping Gunung adalah salah satu lagu keroncong populer yang diciptakan oleh Gesang, sang maestro musik keroncong. Lagu ini pernah dipopulerkan oleh banyak penyanyi, salah satunya adalah Waljinah. Didi Kempot juga pernah mempopulerkan lagu Caping Gunung dalam versi campursari.

Arti dari caping gunung adalah:
caping yang besar dan lebar sejenis topi yang berfungsi sebagai penutup kepala dari terik matahari atau hujan (dibuat dari anyaman bambu atau daun pandan).

Konon kabarnya lagu ini berupa kritikan sekaligus kegelisahan Gesang terhadap kondisi masyarakat pedesaan pada saat lagu ini diciptakan. Secara tersirat lagu ini berkisah tentang rakyat dari desa yang ikut berjuang namun kini seperti terlupakan dimana kemerdekaan hanya dapat dirasakan oleh sebagian orang.

Lihat juga lirik lagu ciptaan Gesang lainnya : Lirik Lagu Bengawan Solo

Berikut ini adalah selengkapnya Lirik Caping Gunung dan terjemahan.

Lirik Lagu Caping Gunung - Gesang

Gesang - Caping Gunung Lirik

Dhek jaman berjuang
Njuk kelingan anak lanang
Biyen tak openi
Ning saiki ana ngendi

Jarene wis menang
Keturutan sing digadang
Biyen ninggal janji
Ning saiki apa lali

Ning gunung
Tak jadongi sega jagung
Yen mendung
Tak silihi caping gunung

Sukur bisa nyawang
Gunung desa dadi reja
Dene ora ilang
Gone padha lara lapa

Terjemahan Lagu Caping Gunung

Ketika masa perjuangan
Ku teringat putraku
Dulu aku rawat
Namun sekarang entah di mana

Katanya sudah merdeka
Terpenuhi apa yang diinginkan
Dulu dia berjanji
Namun sekarang apakah alpa

Di gunung
Kubekali nasi jagung
Kalau mendung
Kupinjami caping gunung

Syukurlah jika dia bisa melihat
Kini gunung desa makin ramai
Hingga takkan hilang
Kenangan dulu ketika susah

Mungkin Anda tertarik membaca daftar artikel terkait Lirik Lagu Caping Gunung dan terjemahan. Klik: Gesang Waldjinah