Lirik Lagu Tawa Sang Penguasa - Bilal Muhammad feat. DZEE
Penyanyi : Bilal Muhammad
Judul lagu : Tawa Sang Penguasa
Pencipta : Muhammad Bilal dan Rully D. Apriansyah
Kategori : Lagu Hiphop Baru 2018
Lagu berjudul Tawa Sang Penguasa adalah sebuah lagu baru dari Bilal Muhammad. Lagu ini diciptakan oleh Muhammad Bilal dan Rully D Apriansyah. Lagu Tawa Sang Penguasa dikemas dengan musik Hiphop yang asik sekali. Audio musiknya diperkenalkan lewat kanal Youtube dalam channel Hikayat Musik pada tanggal 14 Desember 2018.
Selain itu, dalam lagu ini Bilal Muhammad juga tampil berkolaborasi bersama DZEE. Meski belum terlalu dikenal publik, namun kualitas musik yang disuguhkan dalam lagu ini terkesan asik sekali. Selain lagu Tawa Sang Penguasa, masih banyak lagu hiphop terbaru lainnya salah satunya berjudul Randa Anak Dua.
Lihat juga lirik lagu lainnya : Lirik Lagu Sundanis - Randa Anak Dua feat. Dev KamacoBerikut ini adalah selengkapnya Lirik Tawa Sang Penguasa - Bilal Muhammad feat. DZEE.
Lirik Lagu Bilal Muhammad - Tawa Sang Penguasa
Bilal Muhammad - Tawa Sang Penguasa Lirik
*Musik
dengar tawa sang penguasa
dengan leluasa
rakyat puasa
keadilan telah binasa
janji yang kau sebar
hanya bualan besar
harta yang kau kejar
buat namamu tercemar
kau lari, kau lari, kau lari
dari kami
cemari, cemari, cemari,
negeri ini
yeah
ibu menangis, melihat nasib
anak berakhir tragis
betapa sadis, entah kapan
penderitaan habis
janji yang manis,
kerap diberi makan janji manis
sembako gratis,
selamat datang di politik
praktis
penuh dengan drama,
tak jarang dapatkan karma
pengkhianatan cerita lama,
tuk kepentingan kantung
bersama
sementara rakyat menangis asa
doa pada yang maha kuasa
anggaran dasar tidak berdasar
belanja besar tak masuk di akal
saat campaign teriak
"for the nation!".
terpilih langsung beli mansion
pay attention,
plan tak kunjung jadi action,
hingga rompi oranye jadi
fashion
senyum lebar masih terpasang
meski nama sudah terpampang
uang rakyat telah termakan
moralitas sudah di ambang
kehancuran
kekuasaanmu tak abadi
kau korbankan kehormatan
bangsa ini
kini tak ada lagi jalan
untuk kembali
dengar tawa sang penguasa
dengan leluasa
rakyat puasa
keadilan telah binasa
janji yang kau sebar
hanya bualan besar
harta yang kau kejar
buat namamu tercemar
kau lari, kau lari, kau lari
dari kami
cemari, cemari, cemari,
negeri ini
yeah
longokan kepala,
ke dalam sel mereka
yang katanya neraka
ternyata rumah sewa
selama ada harga,
tak susah beli mewah,
manusia setengah dewa
wajar bila kecewa. hati
sudah cidera
sebelum jadi dewan,
rajin bawa cendera
sudah duduk dikuris,
janji hanya tuk dikenang
kami coba ketuk pintu
bagus bila tak di dera
drama tangkap tangan
aku bilang panggung hiburan
3 hari bermalam
pekan depan mereka liburan
nenek pengambil mangga,
tentu tak ikut serta
malang pencuri sandal
dia bukan peserta
lalu apa guna hukum
bila tak pernah tegak rukun
cukup uang sekarung
mereka bebas sekian kurun
mereka di penjara
tapi rakyat kecil dikurung
mereka tetap kaya,
harga beras tak jua turun
dengar tawa sang penguasa
dengan leluasa
rakyat puasa
keadilan telah binasa
janji yang kau sebar
hanya bualan besar
harta yang kau kejar
buat namamu tercemar
kau lari, kau lari, kau lari
dari kami
cemari, cemari, cemari,
negeri ini
yeah
dengar tawa sang penguasa
dengan leluasa
rakyat puasa
keadilan telah binasa
janji yang kau sebar
hanya bualan besar
harta yang kau kejar
buat namamu tercemar
kau lari, kau lari, kau lari
dari kami
cemari, cemari, cemari,
negeri ini
yeah
*Musik
dengar tawa sang penguasa
dengan leluasa
rakyat puasa
keadilan telah binasa
janji yang kau sebar
hanya bualan besar
harta yang kau kejar
buat namamu tercemar
kau lari, kau lari, kau lari
dari kami
cemari, cemari, cemari,
negeri ini
yeah
ibu menangis, melihat nasib
anak berakhir tragis
betapa sadis, entah kapan
penderitaan habis
janji yang manis,
kerap diberi makan janji manis
sembako gratis,
selamat datang di politik
praktis
penuh dengan drama,
tak jarang dapatkan karma
pengkhianatan cerita lama,
tuk kepentingan kantung
bersama
sementara rakyat menangis asa
doa pada yang maha kuasa
anggaran dasar tidak berdasar
belanja besar tak masuk di akal
saat campaign teriak
"for the nation!".
terpilih langsung beli mansion
pay attention,
plan tak kunjung jadi action,
hingga rompi oranye jadi
fashion
senyum lebar masih terpasang
meski nama sudah terpampang
uang rakyat telah termakan
moralitas sudah di ambang
kehancuran
kekuasaanmu tak abadi
kau korbankan kehormatan
bangsa ini
kini tak ada lagi jalan
untuk kembali
dengar tawa sang penguasa
dengan leluasa
rakyat puasa
keadilan telah binasa
janji yang kau sebar
hanya bualan besar
harta yang kau kejar
buat namamu tercemar
kau lari, kau lari, kau lari
dari kami
cemari, cemari, cemari,
negeri ini
yeah
longokan kepala,
ke dalam sel mereka
yang katanya neraka
ternyata rumah sewa
selama ada harga,
tak susah beli mewah,
manusia setengah dewa
wajar bila kecewa. hati
sudah cidera
sebelum jadi dewan,
rajin bawa cendera
sudah duduk dikuris,
janji hanya tuk dikenang
kami coba ketuk pintu
bagus bila tak di dera
drama tangkap tangan
aku bilang panggung hiburan
3 hari bermalam
pekan depan mereka liburan
nenek pengambil mangga,
tentu tak ikut serta
malang pencuri sandal
dia bukan peserta
lalu apa guna hukum
bila tak pernah tegak rukun
cukup uang sekarung
mereka bebas sekian kurun
mereka di penjara
tapi rakyat kecil dikurung
mereka tetap kaya,
harga beras tak jua turun
dengar tawa sang penguasa
dengan leluasa
rakyat puasa
keadilan telah binasa
janji yang kau sebar
hanya bualan besar
harta yang kau kejar
buat namamu tercemar
kau lari, kau lari, kau lari
dari kami
cemari, cemari, cemari,
negeri ini
yeah
dengar tawa sang penguasa
dengan leluasa
rakyat puasa
keadilan telah binasa
janji yang kau sebar
hanya bualan besar
harta yang kau kejar
buat namamu tercemar
kau lari, kau lari, kau lari
dari kami
cemari, cemari, cemari,
negeri ini
yeah
Mungkin Anda tertarik membaca daftar artikel terkait Lirik Lagu Bilal Muhammad - Tawa Sang Penguasa feat. DZEE. Klik: Bilal Muhammad Hiphop