Lirik Lagu Seribu Tahun Lagi - Saykoji
Penyanyi : Saykoji
Judul lagu : Seribu Tahun Lagi
Pencipta : Saykoji
Kategori : Lagu Hiphop Baru Saykoji
Ignatius Rosoinaya Penyami yang kini dikenal dengan nama Syakoji kembali mengeluarkan karya terbarunya bertajuk Seribu Tahun Lagi. Bagian Chorus dalam lagu tersebut dikabarkan terinspirasi dari karya Chairul Anwar. Hal tersebut Saykoji ungkapkan dalam kolom deskripsi video lirik lagu ini. Video tersebut diunggah pada tanggal 16 Agustus 2018 dalam channel Youtube Saykojigor dan sudah ditonton lebih dari 40 ribu kali.
Lagu Seribu Tahun Lagi mengangkat tema persatuan dan Nasionalisme, dimana dalam liriknya pendengar diajak untuk bisa bersatu dan saling bertoleransi dalam sebuah perbedaan. Jika tidak, sejarah buruk yang pernah menimpa Tanah Air, bisa saja terulang kembali.
Lihat juga lirik lagu lainnya : Lirik Lagu Saykoji - BOOYAH!Berikut ini adalah selengkapnya Lirik Seribu Tahun Lagi - Saykoji.
Lirik Lagu Saykoji - Seribu Tahun Lagi
Saykoji - Seribu Tahun Lagi Lirik
*Musik
Woo oo maju (maju) serbu (serbu)
Serang (serng) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri
Menyediakan api
Dan aku tak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu)
Serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri
Menyediakan api
Dan aku tak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Ini tanah raja-raja sebelum mereka menjajah
Majapahit sriwijaya pusat kebudayaan yang amat kaya
Mendarah daging abadi, sejarah laksana candi
Masa ke masa, abad ke abad, sampai saatnya penjajah datang merapat
Menjatuhkan para sultan, peluru meriam menghujan
Istana direbut gerilya ke hutan, terdesak himpit berhamburan
Dari aceh ke ambon, dari bandar ke kraton
Nenek moyang kita tetap bertahan, walau dikikis perlawanan perlahan
Spanyol portugis belanda inggris, memecah kita teriris iris
Sejarah mencatat berabad-abad, mereka terangkat kita turun derajat
Tak terbentuk belum bersatu, lawan penjajah tapi diadu
Terpecah devide et impera, bhineka tunggal ika datang segera
Woo oo maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Masuk masa voc, tiga setengah abad periode
Monopoli dagang neraca di seluruh hindia belanda
Demi rempah rempah lada mereka angkat senjata
Kumpeni merajalela, rakyat tak ada yang bela
Pegang asia dari batavia, kita diperbudak sia-sia
Dari lahir sampai hari matinya, darah pun sampai kering di nadinya
Ini terjadi berulang kali, voc yang memegang kendali
Korupsi hancurkan yang jumawa, tapi rakyat kita tetap di bawah
Diponegoro menyerang, di penjara di fort rotterdam
Tetap, dijajah kejam, mendekam di dalam geram
Tak selamanya menatap langit, tak selamanya berdiam sakit
Tak selamanya menelan pahit, akan tiba saatnya bangkit
Woo oo maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Penjajahan mematikan, saatnya tuk kebangkitan
Satukan rasa visi dan misi, yang berbeda daulat kembalikan
Indische partij menghasilkan, momen saat peralihan
Kongres pemuda mulai mengubah, semula terpisah kini pun bersua
Satu bangsa satu tanah air, satu bahasa agar beda cair
Sumpah pemuda sampai proklamasi, lewat tempur, lewat diplomasi
Dari sumatera ke papua, sabang merauke berpadu jua
Panjang sejarah kita semua, ku pegang abadi sampai hari tua
Yah apa arti merdeka, yah dengar kata mereka
Yah para pejuang yang gugur, untuk bersatu walau berbeda
Yah pengorbanan mereka tuk generasi, mendatang amat berharga
Hormatilah dengan persatuan, perpecahan hanya membuang tenaga
Woo oo maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
*Musik
Woo oo maju (maju) serbu (serbu)
Serang (serng) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri
Menyediakan api
Dan aku tak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu)
Serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri
Menyediakan api
Dan aku tak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Ini tanah raja-raja sebelum mereka menjajah
Majapahit sriwijaya pusat kebudayaan yang amat kaya
Mendarah daging abadi, sejarah laksana candi
Masa ke masa, abad ke abad, sampai saatnya penjajah datang merapat
Menjatuhkan para sultan, peluru meriam menghujan
Istana direbut gerilya ke hutan, terdesak himpit berhamburan
Dari aceh ke ambon, dari bandar ke kraton
Nenek moyang kita tetap bertahan, walau dikikis perlawanan perlahan
Spanyol portugis belanda inggris, memecah kita teriris iris
Sejarah mencatat berabad-abad, mereka terangkat kita turun derajat
Tak terbentuk belum bersatu, lawan penjajah tapi diadu
Terpecah devide et impera, bhineka tunggal ika datang segera
Woo oo maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Masuk masa voc, tiga setengah abad periode
Monopoli dagang neraca di seluruh hindia belanda
Demi rempah rempah lada mereka angkat senjata
Kumpeni merajalela, rakyat tak ada yang bela
Pegang asia dari batavia, kita diperbudak sia-sia
Dari lahir sampai hari matinya, darah pun sampai kering di nadinya
Ini terjadi berulang kali, voc yang memegang kendali
Korupsi hancurkan yang jumawa, tapi rakyat kita tetap di bawah
Diponegoro menyerang, di penjara di fort rotterdam
Tetap, dijajah kejam, mendekam di dalam geram
Tak selamanya menatap langit, tak selamanya berdiam sakit
Tak selamanya menelan pahit, akan tiba saatnya bangkit
Woo oo maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Penjajahan mematikan, saatnya tuk kebangkitan
Satukan rasa visi dan misi, yang berbeda daulat kembalikan
Indische partij menghasilkan, momen saat peralihan
Kongres pemuda mulai mengubah, semula terpisah kini pun bersua
Satu bangsa satu tanah air, satu bahasa agar beda cair
Sumpah pemuda sampai proklamasi, lewat tempur, lewat diplomasi
Dari sumatera ke papua, sabang merauke berpadu jua
Panjang sejarah kita semua, ku pegang abadi sampai hari tua
Yah apa arti merdeka, yah dengar kata mereka
Yah para pejuang yang gugur, untuk bersatu walau berbeda
Yah pengorbanan mereka tuk generasi, mendatang amat berharga
Hormatilah dengan persatuan, perpecahan hanya membuang tenaga
Woo oo maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Maju (maju) serbu (serbu) serang (serang) terjang (terjang)
Hanya bagimu negeri menyediakan api
Dan aku tak peduli, aku mau hidup seribu tahun lagi
Mungkin Anda tertarik membaca daftar artikel terkait Lirik Lagu Saykoji - Seribu Tahun Lagi. Klik: Hiphop Saykoji